TUHAN, KU ada RASA
Tuhan,ku ada rasa
Tuhan ku ada rasa
Rasa yang tak berlogika
Matematika pun tak mampu menjawabnya
Tuhan,Ku ada rasa
Yang ingin kuingkari
Yang terkadang datang dan pergi
Untuk satu hati
Tuhan,Ku ada rasa
Untuk yang tersimpan di palung hati
Yang belum pasti kumiliki
Tuhan
Maafkan rasa ini
Yang Ku ingin pergi namun tak bergairah diri ini berlari
Semakin kuhapus semakin lekat terpatri
Hingga harus ku bagaimana lagi?
Sampai kuadukan rasa ini?
Hanya padamu
Pinta Padamu
Untuk kebaikannya
Jagalah dirinya
Sayangilah
Ia
Berrikan yang terbaik untuknya
Berikan rasa tulus pada diri ini
Menyayanginya hingga membawa diri ini
Ke pelabuhan cintamu
Dan ikhlas menerima jika dia bukan untuku
Dan merelakannya dengan yang lain,yang tepat baginya,terbaik bagi hidupnya untuk kebahagiaannya
Dan bukakan selalu pintu hatiku tuk terima segala keputusanmu
Bingkisan ini dibuat sebagai bagian dari harapan indah yang kubangun dimana aku berusaha menjadikan AllohSWT selalu menjadi penuntunku, meskipun terkadang bisikan hawa nafsu teruz membayangi. Dan berusaha menjadikan setiap nafas ini syar'i, dimana ridlo Alloh SWT diatas segala-galanya. Semoga semua harapan ini mendapat balasan (keridloan) yang lebih baik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Inilah harapan bagi seorang gadis yang mendambakan menjadi bidadari di bumi dan di surga, dan berusaha menjadikan dirinya bergelar Sholiha. Amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar