Bingkisan ini dibuat sebagai bagian dari harapan indah yang kubangun dimana aku berusaha menjadikan AllohSWT selalu menjadi penuntunku, meskipun terkadang bisikan hawa nafsu teruz membayangi. Dan berusaha menjadikan setiap nafas ini syar'i, dimana ridlo Alloh SWT diatas segala-galanya. Semoga semua harapan ini mendapat balasan (keridloan) yang lebih baik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Inilah harapan bagi seorang gadis yang mendambakan menjadi bidadari di bumi dan di surga, dan berusaha menjadikan dirinya bergelar Sholiha. Amin

Janjiku untukmu, nanti . . .

Cinta ini ada...
Cinta ini tumbuh...

Biarkan cinta ini tersembunyi dalam diamku
Dalam tiap paragraf doaku
Dan dalam setiap tetes air mata
ketika aku bermunajat kepadaNYA

Ketahuilah...
Bahwa aku tetap merenda mimpi suci kita dalam naungan Illahi
Tetap menjaganya dalam ke-tawaddua'an hati
Dan menjalaninya dalam ke-istiqomahan qolbu

Maaf....
Jika kau tanyakan cinta padaku saat ini,
aku hanya bisa tertunduk diam
Menahan beribu kata
Menyembunyikan sejuta perih dan sesak ini
Hanya ada doa yag meluncur tulus dari kalam ini
untukmu, duhai calon suamiku . . .

Karna sesungguhnya saat ini
Ada cinta yang hakiki
antara kau dan Dia
Dialah segala-galanya.

Jika nanti tiba waktunya
janji suci itu terucap
Aku akan mencintaimu
Menyayangimu dalam setiap asa dan cita, 1 paket suka dan duka.
bukan hanya dengan kata saja
tapi dg laku, sikap, tutur kata dan keindahan iman
Aku berusaha menjadikan rumah tangga kita taman surga, sebelum surga sebenarnya
Kelak supaya para malaikat mengidolakan kita sebagai best couple di dunia dan di akhirat.
Dan keluarga kita nantinya akan mjd keluarga yg SaMaRaDa yg mampu memberi contoh bagi orang lain.
Bahtera rumah tangga teladankan Rasul mulia.

Jika ada kata yang lebih agung daripada cinta
lebih suci daripada kasih
Maka aku ingin menunjukkan kata itu untukmu
Nanti . . .


( for : untuk calon suamiku yang masih abstrak)

0 komentar:

Posting Komentar