Bingkisan ini dibuat sebagai bagian dari harapan indah yang kubangun dimana aku berusaha menjadikan AllohSWT selalu menjadi penuntunku, meskipun terkadang bisikan hawa nafsu teruz membayangi. Dan berusaha menjadikan setiap nafas ini syar'i, dimana ridlo Alloh SWT diatas segala-galanya. Semoga semua harapan ini mendapat balasan (keridloan) yang lebih baik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Inilah harapan bagi seorang gadis yang mendambakan menjadi bidadari di bumi dan di surga, dan berusaha menjadikan dirinya bergelar Sholiha. Amin

Tentang Jodoh

Kak... calon suami Qta sedang apa yah?...knp tak kunjung datang juga..:)? Sungguh hati ini begitu telah merindukan hadirnya...ingin segera mencium punggung tangannya...ingin segera berbakti kepadanya...ingin segera membasuh peluh2 perjuangannya..ingin segera menggenapkan setengah dien ini....”
Message delivered.....
1 message recceived :
”Sabar dunk...jodoh kita ga’ akan pernah tertukar deh...dia akan datang pada waktu yang tepat dan dengan cara yang tepat....saat kita telah menantinya dan dia belum datang juga...itu artinya kita masih punya banyak waktu untuk memperbaiki kualitas hati & diri...karna dia yang akan hadir bisa mjd pelengkap kita"
”Jodoh memang sebuah misteri Illahi…seperti misteri segitiga bermuda Formosa, seperti misteri penyalipan yudas …seperti lenyapnya benua Atlantis dan harta raja Sulaiman.”
Mmm...iya, setiap kita pasti mengiyakannya. Bahwa jodoh adalah sebuah misteri yang unik bagi siapapun.
Sekarang saya mulai dapat menyimpulkan bahwa jodoh kita tidaklah harus berkarakter sama dengan kita. Justru sepertinya kita harus mencari atau bahkan menciptakan perbedaan itu. Perbedaan itu akan menjadi suatu tantangan yang jika kita kelola dengan baik akan menjadi kekuatan terbaik bagi kita. Jadi sebenarnya kita tidak perlu melakukan pendekatan personal dengan seseorang yang merupakan jodoh kita nantinya. Karna kita tak perlu mencari kecocokan sikap dan karakter. Perbedaan itu justru terlihat lebih indah. Iya tentu..karna bagi saya saling memahami dan mengerti antara satu sama lain adalah harmony kehidupan yang sangat indah. Meski perbedaan bisa menjadi potensi konflik bagi siapapun. Dan tentu saja tak akan ada hubungan tanpa konflik. Tapi kedekatan diri denganNya akan mampu mengatasi konflik dengan ending yang sangat bijak.
Bahwa Islam hanya membolehkan taaruf dan mengharamkan sesuatu yang melebihi itu memang benar adanya. Tak perlu adanya penjajakan, tak perlu ada pacaran karna darinya tak kan ada manfaat apapun. Alasan untuk menemukan kecocokan, saling memahami atau apapun sesungguhnya hanya alasan klise yang sebenarnya tak kan berpengaruh apapun terhadap keharmonisan rumah tangga di kemudian hari. Karna kita tak perlu mencari kecocokan sikap dan karakter. Kita hanya perlu menyiapkan kekuatan ruh, hati, jiwa dan fikiran untuk dapat beradaptasi dengan kemungkinan perbedaan yang ada. Kita hanya perlu tau kualitas keimanannya. Karna semakin tinggi keimanan seseorang maka ia akan semakin bijak dan sabar menjalani proses adaptif di kemudian hari, tanpa ada keluh kesah dan tanpa kecewa di hati.
Ehm....jadi berjodoh dengan orang yang baru saja kita kenal atau menerima proses perjodohan??? So what gitu loh?? Tapi : ”Iman ”..harus menjadi sandaran utama kita untuk menentukan pilihan itu...Bagaimana??? setuju???.

” Wallohu ’alam.....mungkin Alloh ingin mengujimu....
Ingin meluruskan setiap jengkal perubahanmu...
Yakin Alloh tak ingin membiarkanmu ”hijrah” hanya karna ”mahluk”.
Sungguh....saya takjub akan ”goresan” Alloh terhadapmu....
Indah...sungguh saya dapat merasakan sentuhanNYa atas mu....”

0 komentar:

Posting Komentar